Halaman

Sabtu, 29 Desember 2012

Kisah Taubat Pembunuh 100 Jiwa

بسم الله الرحمن الرحيم

Bagi Sahabat kami yang ragu akan ampunan Alloh subhana wa taala karena banyaknya dosa, semoga kisah berikut mengembalikan prasangka baik kepada Allah...
Kisah ini diriwayatkan dari Abu Sa’id Sa’ad bin Malik bin Sinaan Al Khudri rodhiyallohu ‘anhu, Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Dahulu pada masa sebelum kalian ada seseorang yang membunuh 99 jiwa, lalu ia bertanya tentang orang yang paling alim di muka bumi, maka ia ditunjukkan kepada seorang rahib (ahli ibadah), lalu ia mendatangi rahib tersebut dan berkata, ‘Jika ada orang yang membunuh 99 jiwa, apa taubatnya bisa diterima?’ Rahib pun menjawab, ‘Tidak.’ Lalu orang tersebut membunuh rahib itu sehingga genap sudah dia membunuh 100 nyawa. Kemudian ia kembali bertanya tentang orang yang paling alim di muka bumi, lalu ia ditunjukkan kepada seorang yang ‘alim, lalu dia berkata, ‘Jika ada orang telah membunuh 100 jiwa, apakah masih ada pintu taubat untuknya?’ Orang alim itu pun menjawab, ‘Ya Siapakah yang menghalangi nya untuk bertaubat? Pergilah ke daerah ini karena di sana terdapat sekelompok orang yang menyembah Alloh Ta’ala, maka sembahlah Alloh bersama mereka dan janganlah kembali ke daerahmu yang dulu karena daerah tersebut adalah daerah yang jelek.’ Laki-laki ini lantas pergi menuju tempat yang ditunjukkan oleh orang alim tersebut. Ketika sampai di tengah perjalanan, maut menjemputnya. Maka terjadilah perselisihan antara malaikat rahmat dan malaikat azab. Malaikat rahmat berkata, ‘Orang ini pergi untuk bertaubat dengan menghadapkan hatinya kepada Alloh’. Sedangkan malaikat azab berkata, ‘Sesungguhnya orang ini belum pernah melakukan kebaikan sedikit pun’. Lalu datanglah malaikat lain dalam bentuk manusia, mereka pun sepakat untuk menjadikan malaikat ini sebagai juru damai. Malaikat ini berkata, ‘Ukurlah jarak kedua tempat tersebut (jarak antara tempat jelek yang dia tinggalkan dengan tempat yang baik yang ia tuju, pen.), daerah yang jaraknya lebih dekat, maka daerah tersebut yang berhak atas orang ini.’ Mereka pun mengukur jarak kedua tempat tersebut dan teryata orang ini lebih dekat dengan tempat yang ia tuju, Oleh karena itu ruhnya dibawa oleh malaikat rahmat.”
(HR. Bukhari 3211, Muslim 4967)

Sumber :
http://indonesian.iloveallaah.com/kisah-taubat-pembunuh-100-jiwa/
http://www.facebook.com/iloveallaah

Tentang Neraka

بسم الله الرحمن الرحيم

Dalam Hadits Di Ceritakan: Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW, maka beliau berkata: "Wahai jibril, sifatilah kepadaku tentang neraka". Jibril berkata: "Allah telah menciptakan neraka, apinya sudah dinyalakan 1000 tahun yang lalu, sampai nereka itu menjadi hitam. Hitamnya neraka seperti malam yang gelap, apinya tidak pernah padam, juga terus menjilat-jilat, bara api nereka selamanya tidak pernah padam".

Mujahid berkata: "Jahanam itu mempunyai beberapa ular yang besarnya seperti leher unta, juga terdapat kalajengking yang besarnya seperti keledai sampai penduduk neraka pada lari ketakutan. Ular-Ular itu mengigit setiap bibir ahli neraka untuk dikelupas kulitnya. Tidak ad yang bsa selamat penduduk neraka dari siksaan seperti ini, kecuali ia lari ke neraka yang lain.

Abdullah bin abbas meriwayatkan, bahwa Rasulullah saw pernah bersabda: "Didalam neraka terdapat ular-ular yang besarny seperti leher unta. Jika ular itu menggigit. salah seorang dari penduduk neraka dengan sekali gigitan, maka rasa sakitnya dapat d rasakan sampai 40 tahun".

Ibnu Mas'ud r.a. berkata: "Api dunia kalian ini hanyalah satu juz dari 70 juz api neraka. Jikalau api neraka itu tidak d masukkan ke dalam lautan dua kali, maka kalian tidak akan bisa mengambil kemanfaatan sedikitpun dari api ini.

Mujahid berkata: "Sesungguhnya api kalian ini selalu memohon perlindungan dari api jahanam".

Di dalam hadits dceritakan: "ketika Allah Mengutus Jibril pergi ke tempat malaikat yang juga neraka untuk meminta api guna d berikan pada Nabi adam a.s. sehingga Nabi adam bisa memasak dengan api tersebut. Malaikat Malik lantas bertanya kepada Jibril: "Wahai Jibril, berapa yang kamu kehendaki dari api ini?". Jibril menjawab: "Kira-Kira sebesar kurma".

Malaikat Malik kemudian berkata: "Wahai Jibril, jika aku memberimu api sebesar kurma, maka pasti akan hancur tujuh langit dan bumi akibat dari panasnya api neraka". Jibril lalu berkata: "Kira-kira sebesar biji kurma". Malaikat Malik Berkata: "Kalau aku memberimu menurut apa yang kamu kehendaki, maka tidak akan turun dari langit setetes air, juga tidak akan tumbuh dari dalam bumi berapa tumbuh-tumbuhan".

Kemudian Jibril Melapor: "Ya Tuhanku, berapa yang ahrus aku ambil api neraka itu?". Allah Berfirman: "Ambilah kira-kira sebesar semut kecil". Selanjutnya Jibril mengambil api neraka kira-kira sebesar semut kecil. Setelah itu, api neraka tadi dibenamkan kedalam lautan sebanyak 70x. Jibril kemudian datang dengan membawa api kepada Nabi Adam a.s, lalu api itu diletakan di atas gunung yang tinggi, maka gunung itu menjadi hancur. Kemudian jibril mengembalikan api yang sebesar semut tadi ke tempatnya, yaitu di neraka, sedangkan asapnya yang masih tertinggal di beberapa batu dan besi ditinggalkan, sampai hari ini. Maka api yang ada sekarang ini adalah asap dari api neraka yang sebesar semut tadi. Oleh karena itu, ambilah keterangan ini sebegai suatu pelajaran yang berharga.^.^ :D

 


Jumat, 30 November 2012

Sebuah Renungan


Renungan untuk kita semua


      Kalau saja manusia senang bersyukur atas anugerah Allah yang telah dilimpahkan, niscaya Allah akan senantiasa menambahnya.
Sebaliknya mereka yang menutupi dan ingkar atas nikmat Allah, sesungguhnya mereka menciptakan neraka untuk dirinya.
   Kehidupan bagai sebuah tasbih, berawal dan berakhir dititik yang sama. Bukan tasbih jika hanya satu butir, bukan kehidupan jika satu dimensi.
Kehidupan akan sempurna jika kita telah melewati serangkaian, untaian dan butiran suka, duka, derita, bahagia, gembira, gagal, sukses, dan pasang surut.
Seperti sebuah tasbih yang melingkar, kehidupan pun demikian. Kemanapun pergi dan berlari tetap masih dalam lingkaran TAKDIR Allah SWT. Dari-Nya kehidupan dimulai dan kepada-Nya kehidupan akan berakhir.
   Manusia hidup bagaikan tamu, cepat atau lambat itu pasti pulang. Harta benda, anugerah nikmat rizki, pangkat jabatan, kehormatan dan kemuliaan, public figure cepat atau lambat mau tidak mau, senang tidak senang, rela atau tidak rela, semuanya pasti akan lepas dari tangan dan pelukan.
Dan semuanya tiada yang sanggup menahan,Cuma satu kalimat pasrah kita ucapkan. Kita semua hanya milik Allah dan kepada-Nya kita kembali. “Innalillahi Wa Inna llaihi Rojiun”
Cholilaah Abduh, Dra, Hj

Selasa, 20 November 2012

PERIHAL SHOLAT

بسم الله الرحمن الرحيم

Sholat menurut pengertian lughat (bahasa) ialah "Do'a", adapun menurut istilah syara' ialah perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan Takbiratul Ihram dan di akhiri dengan salam.

Adapun sholat yang wajib dikerjakan pada setiap hari dan malam itu ada lima waktu, yaitu :
1. Dzuhur ada empat rakaat.
2. Ashar ada empat rakaat.
3. Magrib ada tiga rakaat.
4. Isya ada empat rakaat.
5. Shubut ada dua rakaat.
Jadi sholat sehari semalam ada 17 Rakaat.

Adapun Waktu-waktu sholat fardlu itu adalah sebagai berikut :
a. Waktu sholat Dzuhur; dari mulai tergelincirnya matahari hingga bayang-bayang suatu benda sama panjangnya atau lebih sedikit dari ukuran panjangnya.
b. Waktu sholat Ashar; dari mulai penghabisan waktu Dzuhur, hingga terbenamnya matahari.
c. Waktu sholat Maghrib; dari mulai terbenamnya matahari hingga hilangnya cahaya mega merah.
d. Waktu sholat Isya; dari mulai lenyapnya mega merah hingga terbit fajar shadiq.
e. Waktu sholat Shubuh; dari mulai terbit fajar shadiq, hingga terbit matahari.

Thanks Mohon maaf bila ada penulisan yang Salah :D

Senin, 19 November 2012

Percakapan Nabi Muhammad Saw dan Iblis.

بسم الله الرحمن الرحيم

Ketika Nabi saw saw. sedang bersama para sahabatnya di kediaman salah satu sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar suara ketukan di pintu rumah. Kemudian terdengar suara orang dari luar rumah.
Iblis : Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku. Aku akan menyampaikan banyak hal kepada kalian.
Nabi saw : Itu Iblis la’natullah. La’nat Allah bersamanya.
Mengetahui bahwa itu Iblis, Umar ingin membunuhnya.
Nabi saw : Sabar, wahai Umar. Bukankah engkau mengetahui bahwa Allah memberinya kesempatan (bertobat atau sesat) hingga hari kiamat? Bukakan pintu untuknya. Aku telah mengetahui bahwa ia telah diperintahkan oleh Allah untuk datang ke sini. Pahamilah apa yang hendak ia katakan. Dengarkan dengan seksama.
Pintu lalu dibuka oleh Ibnu Abbas r.a. Seorang kakek cacat satu mata berdiri di sana. Janggutnya hanya 7 helai, mirip rambut kuda. Bertaring, mirip taring babi. Bibirnya seperti bibir sapi.
Iblis : Salam untukmu Muhammad. Salam untuk yang hadir.
Nabi saw : Salam hanya milik Allah SWT. Sebagai makhluk terlaknat, apa keperluanmu?
Iblis : Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.
Nabi saw : Siapa yang memaksamu?
Iblis : Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata kepadaku:
“Allah SWT memerintahkan kepadamu untuk mendatangi Muhammad, merendahkan dirimu, sambil memberi tahu kepadanya caramu menggoda manusia. Jawab dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, jika berdusta satu kali saja, maka Allah membuat dirimu menjadi debu yang ditiup angin.”
Sekarang aku ada di hadapanmu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sebuah kemalanganpun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.
Nabi saw : Kalau kau benar jujur, manusia mana yang paling kau benci?
Iblis : Kamu, kamu, dan orang sepertimu (sambil menunjuk Nabi saw dan sahabat) adalah makhluk Allah yang paling kubenci.
Nabi saw : Siapa selanjutnya?
Iblis : Pemuda bertakwa yang mengabdikan dirinya kepada Allah SWT.
Nabi saw : Siapa lagi?
Iblis : Orang Alim (ilmuwan) lagi wara’ (loyal kepada ajaran Islam).
Nabi saw : Siapa lagi?
Iblis : Seorang fakir sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain.
Nabi saw : Apa tanda kesabarannya?
Iblis : Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, maka Allah SWT memberikan pahala kepadanya.
Nabi saw : Selanjutnya siapa lagi?
Iblis : Orang kaya yang bersyukur.
Nabi saw : Apa tanda-tanda kesyukurannya?
Iblis : Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya (yang halal), dan mengeluarkannya (dengan rela dan ikhlas) juga dari tempatnya.
Nabi saw : Menurutmu, seperti apa Abu Bakar?
Iblis : Ia tidak pernah mau menuruti ajakanku pada masa jahiliyah, apalagi ketika sudah masuk islam.
Nabi saw : Kalau Umar bin Khattab?
Iblis : Demi Allah, setiap berjumpa dengannya aku takut sekali. Aku pasti kabur menghindarinya.
Nabi saw : Bagaimana dengan Usman bin Affan?
Iblis : Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.
Nabi saw : Ali bin Abi Thalib?
Iblis : Aku berharap kepalaku selamat (tidak lepas), menghindarinya, dan ia mau melepaskanku. Tetapi ia tidak mau melakukannya. (Sebab ia selalu berzikir kepada Allah SWT).
Nabi saw : Apa yang kau rasakan ketika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?
Iblis : Aku merasa panas dingin dan gemetar.
Nabi saw : Kenapa?
Iblis : Setiap hamba bersujud sekali kepada Allah, Allah meninggikan derajatnya satu tingkat.
Nabi saw : Jika seorang umatku shaum?
Iblis : Tubuhku terasa terikat erat sampai ia berbuka.
Nabi saw : Jika ia berhaji?
Iblis : Aku seperti orang gila.
Nabi saw : Jika ia membaca al-Qur’an?
Iblis : Aku merasa meleleh laksana timah yang dibakar di atas api.
Nabi saw : Jika ia bersedekah?
Iblis : Orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.
Nabi saw : Mengapa bisa begitu?
Iblis : Dalam sedekah itu ada 4 keuntungannya. 1) keberkahan pada hartanya. 2) hidupnya disukai (banyak orang). 3) Sedekah itu kelak menjadi hijab dirinya dengan api neraka, dan 4) segala musibah terhalau darinya.
Nabi saw : Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?
Iblis : Suara ringkikan dan derap kaki kuda ketika perang jihad di jalan Allah.
Nabi saw : Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?
Iblis : Tauubat orang yang bertaubat.
Nabi saw : Apa yang dapat membakar hatimu?
Iblis : Istighfar yang dilantunkan siang dan malam.
Nabi saw : Apa yang dapat mencoreng wajahmu?
Iblis : Sedekah yang dilakukan diam-diam.
Nabi saw : Apa yang dapat menusuk matamu?
Iblis : Shalat fajar (shubuh).
Nabi saw : Apa yang dapat memukul keras kepalamu?
Iblis : Shalat berjamaah.
Nabi saw : Apa yang paling mengganggu pikiranmu?
Iblis : Majelis (bertemunya) para ulama (merembukkan suatu kebaikan).
Nabi saw : Bagaimana cara makanmu?
Iblis : Dengan jari-jari tangan kiriku.
Nabi saw : Di manakah kau menaungi anak-anakmu pada musim panas?
Iblis : Di bawah kuku manusia yang kotor.
Nabi saw : Siapa temanmu?
Iblis : Pemakan riba.
Nabi saw : Siapa sahabatmu?
Iblis : Pezina.
Nabi saw : Siapa teman tidurmu?
Iblis : Pemabuk.
Nabi saw : Siapa tamumu?
Iblis : Pencuri.
Nabi saw : Siapa utusanmu?
Iblis : Tukang sihir.
Nabi saw : Apa yang membuatmu gembira?
Iblis : Orang yang bersumpah palsu dan perceraian (suami istri).
Nabi saw : Siapa kekasihmu?
Iblis : Orang yang meninggalkan shalat Jum’at.
Nabi saw : Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?
Iblis : Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.
Nabi saw : Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu.
Iblis : Tidak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari kiamat. Bagaimana kalian bisa bahagia, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tidak melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari kiamat, aku akan menyesatkan mereka. Yang bodoh, yang pintar, yang bisa membaca dan yang buta huruf, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.
Nabi saw : Siapa orang yang ikhlas menurutmu?
Iblis : Tidakkah kau tahu wahai Muhammad bahwa siapa saja yang mneyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak suka dinar dan dirham, tidak suka pujian sanjungan, aku bisa pastikan ia orang ikhlas. Maka aku akan meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta, sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, boleh jadi ia nantinya sangat patuh padaku.
Iblis : Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku punya 70.000 anak. Setiap anak dibantu 70.000 syaithan. Sebagian aku tugaskan mengganggu ulama. Sebagian mengganggu anak muda. Sebagian mengganggu orang tua. Sebagian mengganggu wanita tua. Sebagian anakku kutugaskan kepada para zuhud (yang mencintai akhirat daripada dunia).
Ada anakku yang suka mengencingi telinga manusia yang menyebabkan orang itu tertidur pada shalat berjamaah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.
Ada anakku yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama. Mereka lalu tertidur dan pahalanya terhapus.
Ada anakku yang senang berada di lidah manusia. Jika seseorang melakukan kebajikan, kemudian ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya terhapus.
Pada setiap wanita yang berjalan di luar rumah, anakku dan syaithan pendampingnya duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar orang-orang memandanginya. Syaithan berkata kepada perempuan itu agar mengulurkan tangannya. Perempuan itu mengulurkan tangannya, lalu syaithan menghiasi kukunya.
Anak-anakku menyusup dan berubah bentuk satu kondisi ke kondisi lain, dari satu pintu ke pintu lainnya, untuk menggoda manusia sampai mereka terhempas dari rasa ikhlas mereka. Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa keikhlasan, namun mereka tidak merasa. Tahukah kamu, Muhammad, bahwa ada seorang rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh dari penyakitnya seketika. Tetapi aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh, dan kufur.
Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku? Akulah makhluk pertama yang berdusta. Pendusta adalah sahabatku. Siapa saja yang bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.
Tahukah kau Muhammad, aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar-benar menasihatinya? Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gossip) dan namimah (adu domba) adalah kesenanganku. Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa, walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab siapa saja yang membiasakan dengan kata-kata cerai, istrinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat, maka semua anak-anaknya itu adalah anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kata: cerai.
Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur-ulur waktu shalatnya. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikkan padanya bahwa waktu masih panjang, kamu masih sibuk. Lalu ia menundanya sampai akhirnya ia melaksanakan shalat di luar waktu. Shalatnya itu akan dipukulkan ke mukanya.
Jika ia berhasil mengalahkanku, kubiarkan ia shalat. Namun kubisikkan ke telinganya: ‘lihat kiri dan kananmu’, iapun menoleh. Kuusap pula dengan tanganku dan kucium keningnya seraya membisikkan ke telinganya: ‘shalatmu tidah sah’. Bukankah kamu tahu Muhammad, bahwa orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul mukanya nanti. Jika ia shalat sendirian, kusuruh ia bergegas. Shalatnya pun seperti ayam yang mematuk beras.
Jika ia berhasil mengalahkanku lalu ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam melakukannya. Kamu tahu bahwa hal seperti itu bisa membatalkan shalatnya dan kelak wajahnya akan diubah menjadi wajah keledai?
Jika ia berhasil mengalahkanku, kutiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya, syaithan akan masuk ke dalam dirinya. Di dalam sana akan kubuat ia bertambah serakah dan gila dunia. Ini akan membuat dirinya semakin taat kepadaku.
Kebahagiaan apa yang engkau dapatkan, sementara aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. Shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. Orang sakit dan miskin tidak perlu shalat. Jika kehidupanmu telah berubah baru kamu wajib shalat. Jika ini terjadi, ia mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat, maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.
Wahai Muhammad, demi yang menciptakanku jika aku berdusta maka Allah akan menjadikan aku debu. Bagaimana mungkin engkau bisa bergembira dan bangga dengan umatmu sementara seperenam dari mereka kukeluarkan dari islam?
Nabi saw : Berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu?
Iblis : Ada 10 macam.
Nabi saw : Apa saja itu?
Iblis : Pertama
Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia. Allah mengizinkan. “Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. Dan janjikanlah mereka. (Tetapi) tidaklah janji setan kecuali itu semua tipuannya” (QS. Al-Isra: 64). Aku akan makan dari harta yang tidak dizakatkan. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba. Kumakan juga dari makanan yang tidak dibacakan atas nama Allah.
Kedua
Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan (bersetubuh) dengan istrinya tanpa berlindung kepada Allah. Setan akan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.
Ketiga
Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan yang berjalan bukan untuk tujuan yang halal.
Keempat
Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.
Kelima
Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.
Keenam
Aku minta agar Allah menjadikan syair (dari penyair) sebagai Qur’anku.
Ketujuh
Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.
Kedelapan
Aku minta agar Allah memberikanku saudara, yaitu orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat. Allah berfirman
“Orang-orang yang boros adalah saudara-saudara syaithan.” (QS. Al-Isra: 27)
Kesembilan
Wahai Muhammad, aku minta agar Allah mambuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku (dengan seizin Allah SWT, hanya sebagian dari mereka yang melihatku).
Kesepuluh
Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia. Allah menjawab, “silahkan”, dan aku bangga dengan kemampuan tersebut hingga hari kiamat. Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.
Wahai Muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang. Aku hanya bisa mambisikkan dan menggoda. Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun! Sebagaimana dirimu, kamu tidak dapat memberi hidayah sedikitpun. Engkau hanya Rasul yang menyampaikan amanah. Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Bahkan engkau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara hidupnya.
Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Sementara orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.
Nabi saw berkata:
“Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati Allah” (QS. Hud: 118-119)
“Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS. Al-Ahzab: 38)
Iblis : Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan tinta pena telah lama kering. Mahasuci Allah yang telah menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin makhluk-makhluk celaka dan pemimpin penduduk neraka jahanam. Aku ini si celaka yang terusir. Inilah yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tak berbohong.
ref: ruangmuslim.com/forum/aqidah-a-akhlak/9147-percakapan-nabi-muhammad-dan-iblis.html
© http://carauntuk.com/percakapan-nabi-muhammad-saw-dan-iblis

Kamis, 15 November 2012

Nasehat Singkat


بسم الله الرحمن الرحيم

NASIHAT SINGKAT UNTUK SAUDARA-SAUDARA KAMI AHLUS SUNNAH DI INDONESIA -HAFIZHOHUMULLOH-

Kami menasihatkan kepada saudara-saudara kami agar bertakwa kepada Alloh taala dan berpegang tegung dengan Al Kitab Was Sunnah di atas pemahaman Salafush sholih, kemudian bersemangat dalam mempelajari ilmu agama ini, karena Alloh ta'ala berfirman kepada nabi-Nya:

“Katakanlah wahai Rosululloh: Wahai Robbku tambahkanlah padaku ilmu.”
Dan Alloh berfirman pula:

“Apakah orang-orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu itu adalah haq sama seperti orang yang buta? Hanyalah yang berpikir itu adalah orang-orang yang punya akal.”
Menuntut ilmu adalah termasuk kewajiban. Diriwayatkan oleh Al Imam Al Bukhori dan Muslim dari Muawiyah rodhiyallohu anhu Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Barangsiapa yang diinginkan oleh Alloh kebaikan untuknya Alloh akan memahamkan kepadanya ilmu agama.” (HSR Al Bukhori (71) dan Muslim (2386))

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: “Dan konsekuensi dari itu adalah bahwasanya barangsiapa yang tidak diberikan pemahaman terhadap ilmu agama ini maka berarti Alloh tidak menginginkan kepadanya kebaikan. Memahami ilmu agama ini adalah wajib. dan mengetahui hukum-hukum syariat dengan dalil-dalilnya dari Al Qur’an dan As Sunnah. Maka barangsiapa tidak mengetahui yang demikian itu maka dia bukan termasuk orang yang paham terhadap agama ini.” (“Majmu’ Fatawa Ibnu Taimiyyah” 3 hal. 198)
Dan termasuk dari perkara yang telah tetap di kalangan salaf bahwa sesungguhnya ilmu itu tidak diambil dari orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya dan orang-orang yang tercela.
Al Imam Muslim berkata di muqodimah shahihnya: telah menceritakan kepadaku Makh;lad bin Husian dari Hisyam dari Muhammad bin Sirin berkata:

"Sesungguhnya ilmu itu adalah agama, maka lihatlah dari siapa kalian mengambil agama tersebut."
Dan beliau berkata pula: telah menceritakan kepadaku Abu Ja'far Muhammad bin Shobbah, telah menceritakan kepadaku Ismail bin Zakaria, dari Ashim Al Ahwal dari Ibnu Sirin berkata:

Mereka dahulunya tidak menanyakan tentang isnad maka ketika terjadi fitnah mereka berkata,"Sebutkan kepada kami rawi-rawi kalian." Dilihat kepada Ahlis sunnah diambil hadits mereka, dan dilihat kepada ahlul bid'ah tidak diambil hadits mereka."
Maka kami juga menasihatkan kepada saudara-saudara kami -waffaqahumulloh- agar mereka bersungguh-sungguh dalam menuntu ilmu, karena sesungguhnya kita ini berada di zaman yang penuh dengan fitnah dan syubhat. Barangsiapa yang berpaling dari ilmu dan sunnah maka dia akan terjatuh kedalam bid`ah, bid`ah tashowwuf, bid`ah tasyayyu', dan bid'ah tahazzub. Dan keselamatan dan keterjagaan dari terjatuhnya ke dalam bid'ah adalah: senantiasa berada di atas sunnah dan mempelajari ilmu agama. Sebagaimana Alloh subhanahu wa ta'ala berfirman:

"Sesungguhnya ini adalah jalan-Ku yang lurus maka ikutilah jalan tersebut, dan janganlah kamian mengikuti jalan-jalan yang lain yang dengannya kalian akan tercerai-berai dari jalan-Nya. Yang demikian itu telah Kami wasiatkan kepada kalian agar kalian bertaqwa."
Dan saya menasihatkan kepada saudara-saudara kami untuk menempuh perjalanan menuju ke ulama sunnah dan ke Darul Hadits di Dammaj harosahalloh, yang tempat ini dibangun sejak awalnya di atas sunnah, dan tidak ada yang semisalnya di zaman ini, dari segi tamayyuz ("pemisahan diri dari ahlul bathil") dan penetapan aqidah salafiyyah, dan bantahan terhadap ahlul bid'ah, orang yang sesat dan menyimpang. Tempat tersebut yang membangunnya adalah syaikh kami Al Mujaddid (pembaharu), penolong sunnah, dan penumpas bid'ah Abu Abdirrohman Muqbil bin Hadi Al Wadi'i –semoga Alloh merohmatinya dan memuliakan tempat tinggalnya-.
Dan tidak asing lagi bahwa tempat tersebut Alloh telah memberikan manfaat hidayah dengannya kebanyakan manusia, dan mengeluarkan darinya para masyayikh dan penuntut ilmu yang bertebaran di penjuru seluruh dunia sebagai da'i yang menyeru kepada tauhid dan sunnah dan manhaj salaf. Dan terus-menerus –dengan segala pujian untuk Alloh- tempat tersebut hidup dengan ilmu dan sunnah. Dan setelah Syaikh Muqbil digantikan dengan wasiatnya oleh Syaikh Al Muhaddits Abu Abdirrohman Yahya bin Ali Al Hajuri –semoga Alloh menjaganya- beliau mengurusi dakwah ini dengan sebaik-baik pengurusan. Sangat lantang dalam mengemukakan kebenaran, menolong sunnah, memberantas kebid'ahan dan ahlul bid'ah. Semoga Alloh membalas beliau dengan kebaikan. Syaikh kami berkata –semoga Alloh merahmatinya- di dalam muqoddimah kitab Syaikh Yahya "Ahkamul Jum'ah wabida'iha":
"Aku telah melihat kitab "Al Jum'ah" karya Syaikh Yahya bin Ali Al Hajuri -hafidhahulloh- maka aku mendapatinya sebagai suatu kitab yang agung. Di dalamnya ada faidah-faidah yang pantas untuk dicari walaupun dengan perjalanan yang sungguh-sungguh. Dan Syaikh Yahya -hafidhahulloh- berada pada puncak kehati-hatian dalam memilih, taqwa, zuhud, wara', dan takut pada Alloh. Dan beliau adalah orang yang sangat berani dalam mengemukakan kebenaran, tidak takut -karena Alloh- celaan orang yang mencela. Dan beliaulah -hafidhahulloh- yang menjadi penggantiku dalan penyampaian durus (pelajaran-pelajaran) di Darul Hadits di Dammaj, beliau menyampaikannya dengan cara yang terbaik yang kita inginkan." (muqoddimah kitab "Al Jum'ah wa Bida'uha"/Fadhilatusy Syaikh An Nashihul Amin Yahya bin Ali Al Hajuri hafidhahulloh-)
Barangsiapa yang menjadi saksi untuk beliau adalah pakarnya, maka cukuplah itu. Dan telah mengirimkan kepadaku beberapa ikhwah Indonesia ahlussunnah yang menuntut di Dammaj sebuah surat yang di dalamnya terdapat beberapa lembaran yang telah ditulis dari hasil rekaman milik seseorang yang bernama Luqman Ba Abduh. Dan aku telah membacanya dan kudapati di dalamnya celaan, kedustaan dan kebohongan terhadap Syaikh Yahya Al Hajuri serta terhadap ma'had, yaitu Darul Hadits yang orang-orang berakal merasa malu darinya. Dan tidak asing lagi bagi kalian bahwasanya cercaan kepada ulama sunnah itu termasuk tanda-tanda ahlul bid'ah dan penyimpangan.
Imam Abu Hatim Ar razi -rahimahulloh- berkata:
عَلامةُ أَهلِ البدَعِ الوَقيعةُ في أَهلِ الأَثَر
"Ciri-ciri ahli bida' adalah mencela ahlil atsar." (Aqidatus Salaf Ashabil Hadits/Ash Shobuni/hal. 109)
Imam Ahmad bin Sinan -rahimahulloh- berkata:
ليس في الدنيا مبتدع إلا وهو يبغض أهل الحديث؛ وإذا ابتدع الرجل نزع حلاوة الحديث من قلبه
"Tiada di dunia seorang mubtadi'pun kecuali dia itu dalam keadaan membenci ahlul hadits. Dan jika seseorang berbuat bid'ah, dicabutlah darinya manisnya hadits dari hatinya" ("Aqidatus Salaf"/Ash Shobuni/hal. 109)
Dan apabila telah nyata dari perkataan saudara-saudaraku para penuntut ilmu dari kalangan ahlussunnah Indonesia di Dammaj bahwasanya Luqman ini bukanlah orang yang jujur. Dan sesungguhb nya dia itu adalah pendusta terhadap apa-apa yang dikatakan sebagaimana yang dikuatkan oleh Abu Hazim dean selainnya. Maka termasuk perkara yang telah dikatshui bersama bahwa persaksian ahlussunnah itu ditermia. Bahkan khobar satu orang yang adil itu diterima di sisi ahlussunnah. Bagaimana jika mereka itu merupakan saekumpulan dari para penuntut ilmu yang mulia? Maka ini cukup dalam menetapkan kebohongan orang tadi . Dan orang pendusta itu tidak dipercaya dan tidak diterima khobarnya.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah -rahimahulloh- berkata,"Perbedaan antara seorang mukmin dan munafiq adalah kejujuran. Karena sesungguhnya landasan dari kemunifakan itu adalah kedustaan." ("Majmu' Fatawa Syaikhul Islam" 2 hal. 72)
Dan yang terakhir saya ingin mengingatkan kepada suatu perkara yang penting bahwasanya Luqman ini tidak bisa membedakan antara kritikan yang syari dan bagaimana menjelaskan kesalahan dengan bagaiomana celaan yang diusertai dengan kebohongan dan kedustaan yang ini semua menunjukkan bodohnya dia terhadap sunnah dan manhaj salaf.
Al Hafidh Ibnul Qoyyim -rahimahulloh- berkata:
من سبَ بالبُرهان ليس بظالمٍ والظلمُ سبُ العبدِ بالبهتان
"Barangsiapa mencela dengan disertai bukti maka dia itu bukanlah termasuk orang yang dzolim. Dan kedzoliman itu adalah celaan seseorang dengan kedustaan."
Syaikh Al Harrosh -rahimahulloh- berkata: "Sesungguhnya barangsiapa yang mencela lawan bicaranya dengan dalil maka dia itu bukanlah termasuk orang yang dzoplim. Dan bukan termasuk orang yang meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya. Akan tetapi kedzoliman itu adalah celaan seseorang dengan kepalsuan dan jkebohongan." (Syarh Nuuniyyah Ibnul Qoyyim 2 hal. 340)
Dan yang terakhir aku mengulangi nasihat ini kepada saudara-saudara kami ahlussunnah di Indonesia agar menjauhi orang yang dikaetahui kedustaannya seperti orang ini. Dan tidak pantas orang ini diambil ilmu darinya. Wallohul musta'an.

Penulis:
Saudara kalian fillah Abu Ibrohim Muhammad bin Muhammad bin Mani' Al 'Ansi
Salah satu pendiri dakwah di Ibukota Son'a –semoga Alloh menjaganya dari kejelekan orang-orang yang jelek dan tipu daya orang-orang yang jahat-
Pusat Kota Son'a

Rokok

Rokok



بسم الله الرحمن الرحيم

Nikotin yang terkandung dalam produk tembakau bukan hanya dapat merusak paru-paru tetapi juga mulut. Nikotin akan membuat kondisi mulut menjadi asam dan tidak sehat, sehingga dapat meningkatkan risiko kanker mulut. Berhentilah mero

kok atau mengunyah produk tembakau seperti bersirih menggunakan tembakau.

“Dan janganlah kalian menjerumuskan diri-diri kalian dalam kebinasaan.” (Al-Baqarah: 195)

“Tidak ada mudharat (yang dibenarkan), secara sengaja maupun tidak sengaja.”
Hadits ini datang dari banyak jalan dari banyak sahabat seperti Abu Hurairah, Jabir, Abu Sa’id Al-Khudri, dan yang lainnya radhiyallahu ‘anhum. Seluruh jalan tersebut memiliki kelemahan, namun kebanyakan dari jalan-jalan itu kelemahannya ringan sehingga saling menguatkan satu dengan yang lainnya untuk naik ke derajat hadits shahih atau hasan. Sebagaimana kata Al-’Alai dan Al-Albani. Lihat: Irwa’ Al-Ghalil (3/408-414) no (896).

“Mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad): “Apa yang dihalalkan buat mereka?” Katakan: “Telah dihalalkan bagi kalian yang baik-baik.” (Al-Maidah: 4)

Asy-Syaikh bin Baz rahimahullah mengatakan dalam Majmu’ Fatawa (6/362):

“Rokok hukumnya haram. Karena rokok adalah sesuatu yang jelek serta mengandung banyak mudharat (kerusakan dan kerugian). Allah Subhanahu wa Ta’ala hanyalah menghalalkan bagi hamba-hamba-Nya apa-apa yang baik dari makanan, minuman serta yang lainnya, dan mengharamkan atas mereka apa-apa yang jelek. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad): “Apa yang dihalalkan buat mereka?” Katakan: “Telah dihalalkan bagi kalian yang baik-baik.” (Al-Maidah: 4)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman menjelaskan sifat Nabi-Nya Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dalam surat Al-A’raf (157):

“Dia mengajak mereka kepada yang ma’ruf dan melarang mereka dari yang mungkar serta menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan atas mereka segala yang jelek.”

Rokok dengan segala macam jenisnya yang ada tidak termasuk dari yang baik-baik, bahkan termasuk dari yang jelek-jelek. (Dengan demikian) haram hukumnya menghisap rokok, menjual dan memperdagangkannya. Karena rokok mengandung berbagai macam mudarat serta dampak yang buruk.”

Penutup :

“Apa saja yang didatangkan oleh Rasul kepadamu maka terimalah, dan apa saja yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah.” (QS. Al-Hasyr: 7)

Penyusun : Ibnu Darian At-Tangerangy
6 Dh Hijja 1433 H
16 : 11 WIB
Tangerang . Indonesia
 
Dari : http://abi-budifah.blogspot.com/2012/10/rokok.html

Mengatasi Ketagihan Game Online

Mengatasi Ketagihan Game Online 

بسم الله الرحمن الرحيم


Bagaimana mengatasi kecanduan , nah ini pasti masalah rumit bagi setiap remaja remaja yang lagi senang senang nya menghabiskan waktu di kamar di depan komputer ataupun di warnet . hmmm banyak orang yang pertama kali mengenal game online pasti akan tergiur dengan melihat orang lain memainkan dengan lihainya , apalagi melihat fitur yang keren keren di dalam game online tersebut . tapi jangan salah gans , efek dari game online itu banyak sekali , dan disini juga sekalian menjadi sebuah refrensi untuk mengatasi kecanduan game online . dan gak lupa tips sedikit buat para gamers

Dampak terhadap tubuh

1. Kulit dan rambut
Bermain game online yang dilakukan dalam ruangan membuat tubuh anda tidak mendapatkan banyak sinar matahari. Sementara sinar matahari pagi mengandung manfaat yang sangat baik bagi tubuh, misalnya untuk kulit dan rambut. Sinar matahari pagi mengandung banyak vitamin yang dapat meningkatkan kesehatan dan menyegarkan tubuh. Berbeda dengan sinar matahari di sore hari yang hanya akan membakar kulit.

2. Mata
Pengaruh radiasi dari layar monitor bisa melelahkan mata. Apalagi didukung oleh efek cahaya yang ditampilkan dalam sebuah game. Dalam satu kali penglihatan, efek cahaya yang bisa terjadi bisa mencapai ratusan. Ini biasanya bisa menyebabkan perut mual jika kita terus memaksa mata melihat ke layar TV atau monitor. Dan dengan kurangnya pencahayaan dalam ruangan, ini akan menjadi semakin buruk. Walaupun kenampakan efek-khusus dalam game lebih jelas, namun ini akan menjadikan mata lebih cepat lelah. Anda harus menjaga jarak dari layar monitor, dan istirahatkan mata sebelum dan setelah bermain game dalam waktu yang cukup lama.

3. Hidung
Sering sekali ketika bermain game online kita tidak peduli tentang suhu ruangan. Sekalipun ruangan pengap, anda tetap akan melanjutkan bermain game. Sebenarnya menurut opinin para pakar kesehatan, sirkulasi udara yang baik sangat penting.

4. Telinga
Pemain game online biasanya lebih senang bermain dengan menggunakan headset. Karena dengan memakai headset, suara yang didengar lebih tajam dan tidak akan mengganggu orang-orang di sekitar anda. Tetapi perlu diingat, telinga memiliki batas toleransi terhadap suara-suara yang didengar. Ketika menggunakan headset dan volume suara tinggi, bisa menyebabkan masalah pada gendang telinga. Belum lagi dalam sebuah permainan terkadang distorsi suara dijadikan sebagai efek suara. Ini bisa menyebabkan kerusakan pada telinga, juga pada otak. Jadi penggunaan headset hanya baik jika volume suara sedang. Memang volume yang rendah akan mengurangi kenikmatan dalam bermain game, tetapi itu lebih aman.

5. Jantung
Pengaruh main game online terhadap jantung bisa menimpa orang-orang yang lemah terhadap kejutan, yang lazimnya ditampilkan dalam game-game yang bertema horor. Bagi anda yang lemah jantung hindari main game yang bertema horor.

Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh main game

6. Osteoporosis
Terlalu lama bermain game menyebabkan aktivitas tubuh menurun. Ini bisa menyebabkan osteoporosis, atau kerapuhan tulang. Penyakit ini biasanya menyerang orang-orang yang sudah tua karena tulangnya kekurangan kalsium. Tetapi di era moderen ini, orang yang mengalami osteoporosis di usia muda sudah banyak. Perhatikan bahwa pola makan yang tidak teratur, dan kurang aktivitas, menjadi penyebab utama.

7. Bawasir
Jika terlalu lama duduk, dan anda kurang minum air, anda akan berisiko untuk mengalami bawasir. Jadi sebelum terlambat, posisikan tubuh anda dengan posisi yang nyaman saat bermain game. Persiapkan alas duduk yang empuk dan hindari alas duduk yang kasar. Dan dari waktu ke waktu gerakkan otot pinggul agar tidak kaku. Selain itu minum banyak air saat duduk lama di depan komputer.

8. Obesitas
Makan merupakan aktivitas yang paling menyenangkan saat bermain game. Akan tetapi jika terlalu banyak makan, dan sudah menjadi kebiasaan, obesitas adalah risikonya. Untuk menghindari ini, hindari minuman dan makanan dengan kandungan MSG tinggi. Untuk lebih amannya, jangan makan terlalu banyak saat bermain game. Tetapi jika sulit dihindari, lebih baik mengganti makanan dengan buah-buahan.

9. Sindrom Carpal Tunnel
Bermain game online paling banyak menggunakan “mouse” dan memberikan tumpuan yang lama pada pergelangan tangan. Akibatnya saraf medianus bisa tertekan dan mengakibatkan sindrom Carpal Tunnel. Jika anda sering merasakan sakit pada pergelangan tangan, tidak kuat menggenggam, atau “mati rasa”, misalnya benda sering terlepas tanpa disadari dari genggaman, maka anda telah mengalami gejala sindrom carpal tunnell dan jika dibiarkan tidak diobati akibat terburuknya adalah kelumpuhan total dan amputasi tangan. (insya Allah akan dibahas secara khusus pada postingan selanjutnya).

Tip-tip menjaga kesehatan

10. Hindari makan saat bermain game
Seperti telah disebutkan diatas, kebiasaan makan saat bermain game bisa menyebabkan obesitas. Karena ketika bermain game kita sering tidak menyadari jumlah makanan yang kita makan. Dan hindari kondisi-kondisi dimana tubuh kekurangan aktivitas. Menurut ilmuwan medis, obesitas bisa menyebabkan berbagai penyakit yang sangat merusak bagi tubuh. Batasi terlalu banyak junk-food ketika bermain game, atau ganti dengan makanan bergizi seperti buahbuahan. Juga tingkatkan minum air biasa.

11. Meningkatkan aktivitas tubuh
Olahraga merupakan aktivitas yang baik setelah anda lama bermain game. Ini bisa membuat otot yang kaku menjadi normal kembali dan membuat tubuh anda lebih segar. Dan lemak dari makanan yang dimakan bisa dikurangi. Atau jika anda malas beraktivitas di luar rumah karena hujan misalnya, lakukan gerakan-gerakan senam yang sehat.

Semoga bermanfaat . ^_^

Sedikit refrensi dari http://yupazq.blogspot.com