Pembaca Blog
SMK Mandiri Yang Setia Dan Budiman Artikel Ini saya ketik dari Sebuah Buku
GERIMIS Vol. 2013.
Langsung Aja Ya kita mulai kedelam masalah.
Langsung Aja Ya kita mulai kedelam masalah.
“Internet dan Pengaruhnya bagi
Keluarga”
Tak dapat terelakan lagi, bahwa masyarakat pada umumnya saat ini telah dikepung oleh beragam jenis media massa yang sangat banyak jumlahnya. Sangat-sangat banyak beragam. Nah di antara sekian banyak media itu. Salah satu yang sangat menarik hati dan juga semakin di gandrungi saat ini adalah media yang bernama internet. Ya internet..!! Siapa yang belum mengenal atau belum pernah mempergunakan waktunya untuk sekedar bercengkrama dengan media satu ini? Hampir tidak ada… bahkan kita melihat tidak sedikit yang dengan rela “membunuh” waktunya demi berdua duaan dengan media yang menghubungkan dengan dunia maya itu. Hampir-hampir sulit untuk membayangkan kita bisa lepas dari jangkauan internet saat ini. Bak sayur tanpa garam, hambar teraduk pahir rasa kehidupan ini.
Nah jika saja tak pernah menelurkan pengaruh apapun pada kehidupan
nyata kecuali sekedar “having fun” saja, tentu tak menjadi soal yang begitu
besar untuk kita perbincangkan, tetapi pada kenyataannya, penggunaan media ini
yang mampu menghubungkan jalinan dengan orang lain telah memberikan dampak yang
sangat signifikan terhadap hubungan keluarga dan sosial. Kita bisa lihat, bahwa
beberapa revolusi di Timur tengah misalkan, “menggemlembung” dan akhirnya
menggelegar dahsyat setelah terjadi “kesepakatan revolusi” di dunia internet. Sesuatu
yang tak pernah tersangkakan sebelumnya.
Nah, jika dalam skala yang bersifat kenegaraan saja begitu besarnya
pengaruh internet tersebut, apalagi dalam skala kekeluargaan yang merupakan
bentuk institusi sosial paling kecil??? Tetapi tentu saja, meskipun paling
kecil, keluarga adalah cikal dari kebaikan suatu masyarakat, bahkan negara. Jika
keluarga rusak, maka alamat kegagalan suatu masyarakat. Ini tentu perlu
mendapat porsi perhatian yang cukup signifikan.
Sahabat-Sahabatku.
Pada hakikatnya, internet tak ubahnya seoarang teman. Ia bisa menjadi
teman yang baik atau teman yang tidak baik. Jika memang dapat mendorong pada
kebaikan, terimalah dan jangan disingkirkan! Internet akan menjadi kebaikan
jika dimaksimalkan untuk pencarian ilmu, menjadikannya sarana dakwah, dan
segala hal yang bermanfaat lainnya. Tidak ada salahnya kita menerima internet
selama tidak menjurus pada keharaman. Jika tidak, ketahuilah bahwasanya Allah
SWT tidak menyukai kerusakan. Ketahuilah! Pengedengaran, pengelihatan dan hati
akan dimintai pertanggungjawaban kelak di hari kiamat. Dan tidak sepatutnya menghabiskan
waktu dan tertipu.
Rasulullah SAW
bersabda, “ Dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu di dalamnya : Sehat dan
waktu luang.” (HR. al-Bukhori)
Ketika internet membuat kita
lalai dengan sholat, dzikir, menanamkan permusuhan dan rasa dengki, ketahuilah
bahwa sesunggunya Allah SWT tidak menyukai kerusakan. Perbuatan seperti ini
harus ditinggalkan. Karena Allah SWT berfirman :
“Maka
Celakalah orang-orang yang sholat yaitu orang-orang lalai dalam sholatnya.”
(QS. Al-Ma’un [107]: 4-5).
Allah SWT
Berfirman : “maka menggantilah setelah mereka generasi yang menyia-nyiakan
sholat dan mengikuti hawa nafsu, maka mereka akan menemui kesesatan.” (QS.
Maryam [19]: 59)
Mungkin saja kita telah mengenal
hakikat internet sebagai seoarang teman yang baik atau buruk. Namun yang kurang
kita sadari adalah bahwa internet merupakan bagian media massa yang sebagian
besarnya dikuasai oleh orang-orang kafir. Di sanalah banyak orang-orang yang
dengan tanpa sadar telah terjerumus dalam
agenda mereka, sehingga yang tadi mengharapkan berteman dengan internet “Yang
baik”. Karena itu, berapa banyak anak yang durhaka terhadap orang tuanya,
berapa banyak orang yang mengkhianati teman-temannya, berapa banyak Istri yang
mengkhianati suaminya, berapa banyak suami menceraikan istrinya, berapa banyak
laki-laki yang terjerumus dalam kenistaan, berapa banyak waktu sholat terbuang,
berapa banyak orang yang menuruti syahwatnya, beerapa banyak kekejian
dilakukan, berapa banyak kebatilan yang disulap, berapa banyak cemoohan
terhadap agama ini dan pemuluknya, dan lain sebagainya.
Pembaca yang
budiman.
Media massa merupakan perangkat
yang telah masuk ke hampir seluruh rumah dan tidak dapat dihindari kecuali bagi
mereka yang dimudahkan Allah SWT. Untuk itu sebagai ayah, atau ibu, Anda harus
aktif mengawasi putra-putri Anda dalam hal-hal yang berkaitan dengan satu ini. Karena
sedikit saja kelalaian, berarti bisa fatal akibatnya.
Yuk Mari mulai saat ini kita manfaatkan media massa internet untuk berdakwa tapi jangan sampai waktu kita terbuang dengan sia-sia. karena kita punya kehidupan di dunia Nyata bukan di dunia Maya.
Thanks.
Thanks.
Sumber : Buku Gerimis Vol 22. 2013
عبد الشكر ZizOu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar